Rabu, 20 Maret 2013

Tips Memotret Di Bawah Terik Sinar Matahari

tips memotret di bawah terik sinar matahari
Sobat sedang memotret model bersama teman-teman di siang hari atau dibawah sinar matahari yang terang?. Beberapa dari sobat sekalian mungkin akan menganggap bahwa dengan banyak atau terangnya cahaya berarti akan menghasilkan foto yang hebat bukan? Hal yang terjadi bisa saja kebalikan! Terlalu banyak atau kuat cahaya tidak selalu berarti menghasilkan foto hebat. Bahkan ketika Sobat memotret portrait di bawah cahaya terang akan menghadapi beberapa masalah yang nyata. Memotret di siang atau tengah hari maka berarti cahaya matahari datang langsung dari atas, dan ini akan membuat subyek berpotensi memiliki bayangan yang kuat di beberapa bagian wajah. Belum cukup disini, jika Sobat memotret seseorang dibawah sinar matahari yang kuat akan susah untuk terlihat natural, Subyek atau model foto kalian akan sering menyipitkan mata hanya karena silau terkena sinar matahari. Jadi apa yang harus dilakukan? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika mengambil foto portrait dibawah sinar matahari terang. Kami berusaha mengulasnya sesederhana mungkin agar mudah diaplikasikan di outdoor dan tidak perlu mengusung perangkat studio outdoor bersama dengan kalian.

1. Fill Flash

Sobat mungkin akan berpikir: Terasa aneh ketika menyalakan flash disiang hari, tetapi inilah salah satu waktu yang tepat untuk mempergunakan flash. Bayangan gelap yang ada di wajah subyek foto (biasanya ada di bagian bawah mata) ketika memotret disiang hari bisa dihilangkan dengan hanya menambahkan sedikit cahaya dari flash built ini kalian. Kamera DSLR sekarang ini sudah banyak yang memilik fitur untuk mengontrol intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh flash built-in, biasanya disebut dengan flash compensation. Sobat bisa menambah atau mengurangi setelah melakukan beberapa percobaaan jepretan sampai kalian mendapatkan hasil yang terasa natural. Kabar baiknya dalam menggunakan flash atau fill flash adalah background sering kali berdampak background akan menjadi sedikit gelap. Hal ini bisa memberikan kesan Model sebagai Point of Interest menjadi semakin menonjol dibandingkan Background. Fill flash juga akan menciptakan kilau kecil dibagian mata subyek kalian. Terkadang dengan menggunakan fill flash bisa memberikan kesempatan kita untuk memotret dengan posisi subyek/model membelakangi cahaya. Hal ini berarti wajah mereka tidak menghadap langsung cahaya matahari, tetapi subyek akan mendapatkan cahaya yang mengenai sekitaran rambut dan bahu, dan itu akan memberikan dampak yang bagus.

2. Memotret di teduhan/naungan

Cara mudah yang lain untuk menghilangkan bayangan yang tercipta di bagian wajah subyek adalah dengan memindahkan subyek (dan fotografer) ke bawah naungan bayangan besar dan memotret mereka di dalam naungan bayangan tersebut. Kuncinya adalah mencari tempat yang tidak gelap tetapi tetap memiliki cahaya yang terfilter yang bisa masuk. Hindari cahaya "belang-belang" dibawah pohon atau jika tidak maka Sobat kemungkinan besar akan mendapati separuh wajah terkena cahaya langsung sedangkan bagian lain terkover naungan dengan baik. Jika sobat ingin membuat foto portrait dengan framing ketat di bagian wajah mungkin bisa menyiasati dengan bantuan seseorang yang memegang payung atau obyek lain sebagai naungan dibagian wajah tentu jangan sampai rekan kita itu masuk kedalam frame foto kita.

3. Gunakan Reflektor

Tips kali nomor Tiga ini tidak berarti Sobat harus selalu menyiapkan reflektor di dekat kalian, walaupun ada fotografer yang selalu membawa reflektor portable kecil di dalam tas kamera mereka. Jika Sobat tidak ingin repot membawa reflektor, kalian masih bisa menggunakan prinsip dasar bagaimana memantulkan sedikit cahaya ke arah wajah subyek guna membantu menerangi bagian wajah yang terkena bayangan. Prinsipnya adalah setiap permukaan yang bewarna putih (atau terang) bisa berperan sebagai reflektor cahaya, dan jika diposisikan pada sudut yang tepat maka kalian bisa memanfaatkannya untuk memberi subyek/model sedikit cahaya ekstra. Sobat bisa memposisikan subyek kalian dekat dinding putih atau memposisikan benda dengan permukaan putih disekeliling subyek untuk memantulkan cahaya ke area wajah. Beberapa fotografer lebih memilih menggunakan aluminium foil atau bahan styrofoam lebar sebagai reflektor.